Liputan6.com, Jakarta : Seorang pria bisa saja termasuk
yang rajin nge-gym, diet sehat, dan berusaha menjaga dirinya sendiri.
Namun, bisa saja pria itu melakukan kebiasaan sehari-hari yang tanpa
disadari bisa mengganggu kesehatannya.
Seperti dikutip Health24, Rabu (27/3/2013), ada 10 kebiasaan pria yang sebaiknya dihindari:
1. Pesta minum
Pesta minim keras lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita. Dan tingkat minuman alkohol yang tinggi berhubungan dengan kematian pada pria dan rawat inap.
Pesta minum tak hanya mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang, tapi menempatkan Anda berisiko mengalami kenaikan berat badan yang cepat. Untuk menjaga kesehatan Anda, penting untuk menjaga batas dalam minum-minuman beralkohol.
2. Menghindari dokter
Penelitian dari Forum Mens Health terungkap kalau pria kurang 20 persen dibandingkan wanita mendatangi dokter, meski faktanya lama kehidupan
pria lebih pendek dibanding wanita dan lebih banyak yang meninggal karena kanker.
Pria jarang mengunjungi dokter karena pengalaman yang tidak menyenangkan, dan penyakit yang paling banyak didiagnosa lebih awal bisa meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.Jadi, jangan abaikan gejala penyakit dan segeralah ke dojter.
3. Tak mengecek diri sendiri
Sama dengan mengunjungi dokter, banyak pria yang menghindari melakukan pemeriksaan kesehatan sendiri. Pria tak melakukannya karena takut, menolak risiko, atau kebingungan dengan apa yang harus dilakukan.
Namun, sangat vital bagi pria untuk mengecek dirinya secara teratur untuk tanda-tanda kanker testis karena jumlah penyakit ini terus meningkat, terutama bagi pria muda dan setengah baya.
Jika pria tak yakin bagaimana cara memeriksa diri sendiri, bisa mengunjungi web terkemuka atau meminta tips dari dokter.
4. Curhat
Secara keseluruhan, pria jarang mau berbicara tentang perasaannya dibanding wanita. Mungkin konsekusensinya, pria setengahnya didiagnosa mengalami depresi, namun 77 persen cenderung bunuh diri. Pria depresi dua kali lebih mungkin dibanding wanita. Juga menggunakan alkohol serta penyalahgunaan narkoba.
Memendam kemarahan bisa merugikan kesehatan pria. Penelitian menunjukkan, pria yang tidak mengekspresikan kemarahannya bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
5. Stres karena kerja
Pria dan wanita sama-sama stres di tempat kerja. Menurut survei, terhadap 3.000 pekerja, pria empat kali lebih mungkin dibanding wanita terkena penyakit saat bekerja yang berhubungan dengan stres. Pria juga dua kali lebih mungkin beralih ke alkohol untuk melepaskan stresnya.
Stres menjadi faktor penting mengembangkan depresi, penyakit jantung, dan stroke. Sangat penting untuk mencari cara mengatasi perasaan dan mengurangi stres Anda. Contohnya dengan berbicara ke atasan, atau mengubah pekerjaan Anda atau mencari bantuan profesional.
6. Mandi air hangat
Banyak pria menikmati berendam dalam bak mandi, tetapi bagi Anda yang berusaha agar istrinya hamil mungkin sudah saatnya untuk menggantinya dari berendam menjadi shower.
Peneliti dari University of California, San Francisco, menemukan setelah tiga tahun studi. Hasilnya pria yang mandi air panas bisa mengurangi kesuburan pria.
Sperma berkembang dengan baik di lingkungan yang dingin. pria harus menghindari aktivitas apapun yang membuat area ini kepanasan. Termasuk duduk di bak panas atau Jacuzzi dan teratur, serta penggunaan laptop berkepanjangan.
7. Tak menggunakan krim matahari
Meskipun kanker kulit adalah bentuk kanker paling umum di Inggris, penelitian menunjukkan hanya sedikit yang memakai tabir surya secara teratur, dan pria merupakan pelanggar terburuk.
Menurut penelitian oleh Mintel pada penggunaan krim matahari di Prancis, Jerman, Spanyol dan Inggris, rata-rata 52 persen wanita menggunakan tabir surya, dibandingkan dengan 37 persen laki-laki.
Padahal, banyak pria yang menghabiskan waktu untuk olahraga outdoor, bekerja atau bersantai, yang sangat penting menggunakan krim matahari sebelum ke luar.
8. Kurang bersih di kamar mandiApakah Anda mencuci tangan Anda setelah Anda mengunjungi toilet pria? Menurut penelitian dari American Society for Microbiology dan Asosiasi Sabun dan Detergent, satu dari tiga laki-laki melakukannya!
Selain itu, sebuah studi oleh London School of Hygiene & Tropical Medicine menemukan, hanya sepertiga dari pria mencuci tangan dengan sabun.
Tidak mencuci tangan adalah cara tercepat untuk menyebarkan kuman dan infeksi, sehingga melindungi kesehatan Anda dan Orang di sekitar Anda dengan memastikan Anda mencuci tangan sebelum meninggalkan kamar mandi.
9. Tidak menyikat gigi
Menurut sebuah penelitian dari American Dental Association, hanya 66 persen pria yang menyikat giginya dua kali atau lebih dalam sehari. Dibandingkan dengan 86 persen wanita yang melakukannya.
Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Periodontology menunjukkan, wanita dua kali ke dokter gigi secara teratur dibanding wanita.
10. Makan makanan cepat saji
Banyak orang yang gagal menurunkan berat badan dengan mengonsumsi junk food terlalu banyak. Dan ini berlaku pada pria. Sebuah survei yang dilakukan Pew Research Center menunjukkan 47 persen pria makan makanan cepat saji di restoran setidaknya dalam seminggu, dibandingkan 35 persen wanita.
Makanan cepat saji rata-rata mengandung lebih dari setengah kalori harian dan jumlah garamnya melebihi dari yang direkomendasikan.Hindari makanan takeaway dan gantilah dengan makanan rumahan.(Mel/Igw)
Seperti dikutip Health24, Rabu (27/3/2013), ada 10 kebiasaan pria yang sebaiknya dihindari:
1. Pesta minum
Pesta minim keras lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita. Dan tingkat minuman alkohol yang tinggi berhubungan dengan kematian pada pria dan rawat inap.
Pesta minum tak hanya mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang, tapi menempatkan Anda berisiko mengalami kenaikan berat badan yang cepat. Untuk menjaga kesehatan Anda, penting untuk menjaga batas dalam minum-minuman beralkohol.
2. Menghindari dokter
Penelitian dari Forum Mens Health terungkap kalau pria kurang 20 persen dibandingkan wanita mendatangi dokter, meski faktanya lama kehidupan
pria lebih pendek dibanding wanita dan lebih banyak yang meninggal karena kanker.
Pria jarang mengunjungi dokter karena pengalaman yang tidak menyenangkan, dan penyakit yang paling banyak didiagnosa lebih awal bisa meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.Jadi, jangan abaikan gejala penyakit dan segeralah ke dojter.
3. Tak mengecek diri sendiri
Sama dengan mengunjungi dokter, banyak pria yang menghindari melakukan pemeriksaan kesehatan sendiri. Pria tak melakukannya karena takut, menolak risiko, atau kebingungan dengan apa yang harus dilakukan.
Namun, sangat vital bagi pria untuk mengecek dirinya secara teratur untuk tanda-tanda kanker testis karena jumlah penyakit ini terus meningkat, terutama bagi pria muda dan setengah baya.
Jika pria tak yakin bagaimana cara memeriksa diri sendiri, bisa mengunjungi web terkemuka atau meminta tips dari dokter.
4. Curhat
Secara keseluruhan, pria jarang mau berbicara tentang perasaannya dibanding wanita. Mungkin konsekusensinya, pria setengahnya didiagnosa mengalami depresi, namun 77 persen cenderung bunuh diri. Pria depresi dua kali lebih mungkin dibanding wanita. Juga menggunakan alkohol serta penyalahgunaan narkoba.
Memendam kemarahan bisa merugikan kesehatan pria. Penelitian menunjukkan, pria yang tidak mengekspresikan kemarahannya bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
5. Stres karena kerja
Pria dan wanita sama-sama stres di tempat kerja. Menurut survei, terhadap 3.000 pekerja, pria empat kali lebih mungkin dibanding wanita terkena penyakit saat bekerja yang berhubungan dengan stres. Pria juga dua kali lebih mungkin beralih ke alkohol untuk melepaskan stresnya.
Stres menjadi faktor penting mengembangkan depresi, penyakit jantung, dan stroke. Sangat penting untuk mencari cara mengatasi perasaan dan mengurangi stres Anda. Contohnya dengan berbicara ke atasan, atau mengubah pekerjaan Anda atau mencari bantuan profesional.
6. Mandi air hangat
Banyak pria menikmati berendam dalam bak mandi, tetapi bagi Anda yang berusaha agar istrinya hamil mungkin sudah saatnya untuk menggantinya dari berendam menjadi shower.
Peneliti dari University of California, San Francisco, menemukan setelah tiga tahun studi. Hasilnya pria yang mandi air panas bisa mengurangi kesuburan pria.
Sperma berkembang dengan baik di lingkungan yang dingin. pria harus menghindari aktivitas apapun yang membuat area ini kepanasan. Termasuk duduk di bak panas atau Jacuzzi dan teratur, serta penggunaan laptop berkepanjangan.
7. Tak menggunakan krim matahari
Meskipun kanker kulit adalah bentuk kanker paling umum di Inggris, penelitian menunjukkan hanya sedikit yang memakai tabir surya secara teratur, dan pria merupakan pelanggar terburuk.
Menurut penelitian oleh Mintel pada penggunaan krim matahari di Prancis, Jerman, Spanyol dan Inggris, rata-rata 52 persen wanita menggunakan tabir surya, dibandingkan dengan 37 persen laki-laki.
Padahal, banyak pria yang menghabiskan waktu untuk olahraga outdoor, bekerja atau bersantai, yang sangat penting menggunakan krim matahari sebelum ke luar.
8. Kurang bersih di kamar mandiApakah Anda mencuci tangan Anda setelah Anda mengunjungi toilet pria? Menurut penelitian dari American Society for Microbiology dan Asosiasi Sabun dan Detergent, satu dari tiga laki-laki melakukannya!
Selain itu, sebuah studi oleh London School of Hygiene & Tropical Medicine menemukan, hanya sepertiga dari pria mencuci tangan dengan sabun.
Tidak mencuci tangan adalah cara tercepat untuk menyebarkan kuman dan infeksi, sehingga melindungi kesehatan Anda dan Orang di sekitar Anda dengan memastikan Anda mencuci tangan sebelum meninggalkan kamar mandi.
9. Tidak menyikat gigi
Menurut sebuah penelitian dari American Dental Association, hanya 66 persen pria yang menyikat giginya dua kali atau lebih dalam sehari. Dibandingkan dengan 86 persen wanita yang melakukannya.
Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Periodontology menunjukkan, wanita dua kali ke dokter gigi secara teratur dibanding wanita.
10. Makan makanan cepat saji
Banyak orang yang gagal menurunkan berat badan dengan mengonsumsi junk food terlalu banyak. Dan ini berlaku pada pria. Sebuah survei yang dilakukan Pew Research Center menunjukkan 47 persen pria makan makanan cepat saji di restoran setidaknya dalam seminggu, dibandingkan 35 persen wanita.
Makanan cepat saji rata-rata mengandung lebih dari setengah kalori harian dan jumlah garamnya melebihi dari yang direkomendasikan.Hindari makanan takeaway dan gantilah dengan makanan rumahan.(Mel/Igw)